Tuesday, April 20, 2010

Alasan jatuh cinta

Yakin deh, kalau cinta nggak pernah pandang strata, bahkan suka melupakan logika. buat pacar, sahabat, dan kerabat dekat, cinta itu putih. kita nggak bisa menggunakan angka untuk urusan hati. pahit, manis, asam, asin, semua terasa legit di lidah kalau sudah berurusan dengan yang namanya cinta. tiba-tiba kita berkeringat dingin, jantung berdebar-debar, mata nggak sanggup melihat lawan bicara, bahkan wajah pun bersemu merah karena malu. itulah tandanya kalau kita sedang jatuh cinta.
"ketika cinta memanggilmu, ikutlah dengannya, walau jalan yang harus kau tempuh keras dan terjal." sepotong sajak milik kahlil gibran ini mengingatkan kita bahwa semua orang di dunia nggak akan luput dari proses jatuh cinta. semua orang akan menemukan dan melewatinya. potensi itu sebenarnya sudah ada sejak seseorang dilahirkan. makanya, jangan heran kalau adik kita yang masih TK bilang bahwa ia suka sama temannya. hanya saja, potensi itu bakal terlihat jelas saat usia memasuki pubertas. dalam psikologi perkembangan, masa ini disebut sebagai masa peralihan dari kanak-kanak ke remaja. yah, itulah cinta, abstrak tapi bisa membuat segala sesuatu terasa lebih indah dan bermakna.
Boleh, dong, sekarang kita merindukan seseorang? berandai-andai, kapan ia datang menjemput, kapan kalian bisa makan berduaan dan jalan bareng. cuma kalau dipikir-pikir, kenapa sih kita-manusia-bisa jatuh cinta? ada bermacam alasan, antara lain:
- Kebutuhan Biologis : Manusia diciptakan berpasangan, untuk saling melindungi dan menyayangi. maka, sudah bagian dari fitrah manusia untuk memiliki potensi mencintai dan dicintai. dalam ilmu psikologi, cinta adalah bagian dari emosi yang secara naluriah nggak bisa dihindari. karena itu, ia menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. dalam artian, cinta harus direfleksikan kepada objek yang diinginkan. singkatnya, kalau ada seseorang yang jatuh cinta, bisa dikatakan bahwa saat itu ia sedang memenuhi kebutuhan biologisnya.
-Butuh teman curhat : kadang-kadang kita sulit membicarakan hal-hal yang bersifat private. terhadap orang tua pun, kita sulit berterus terang. nggak semua anak bisa berkomunikasi dengan orang tuanya dan juga sebaliknya, meskipun hal tersebut nggak baik jika kita abaikan. (bagaimana pun juga, orangtua bisa jadi pendengar yang paling baik dan setia, loh.) Buat sebagian orang, ada beberapa hal yang bikin risih dan malu untuk diomongin ke orangtua. kalau sudah begini, seseorang butuh teman yang bisa mengerti dan siap mendengarkan semua keluhan. biasanya curhat dengan lawan jenis terasa lebih menarik ketimbang dengan sesama jenis. kadang jawaban yang diberikan juga terasa lebih objektif, iya kan? nggak heran, banyak orang yang jatuh cinta dengan teman curhatnya.
- Butuh motivator : sifat ilmiah manusia adalah merasakan suka dan duka. karena itu manusia selalu butuh motivator dalam keadaan apa pun. ketika lagi senang, kita butuh motivasi berupa apresiasi, dan sebaliknya, kalau lagi sedih kita butuh motivasi berupa nasehat-nasehat yang bisa bikin kita melupakan duka. seseorang pasti akan sangat senang didampingi orang-orang yang selalu memotivasinya. apalagi kalau motivasi itu berasal dari orang yang disukai. survei membuktikan bahwa motivasi dapat membangun prestasi belajar dan bekerja.
- Butuh perhatian : siapa, sih, yang nggak butuh perhatian? orang cuek sekalipun akan membutuhkan perhatian. manusia sebagai makhluk sosial haus perhatian. seseorang akan merasa dihargai keberadaannya ketika ia dihargai oleh orang-orang di sekelilingnya. nggak beda dengan motivasi, perhatian juga bisa membangun pola pikir dan tingkah laku seseorang supaya jadi lebih baik. so, alangkah senangnya jika orang yang kita cintai juga memperhatikan kita. rasanya pasti beda, deh!
- Faktor usia : usia juga ternyata bisa mempengaruhi jatuh cinta seseorang. memang, semua orang nggak akan pernah luput dari rasa cinta, tapi nggak semua orang juga bisa merefleksikan cinta tersebut. ada sebagian orang yang baru bisa merefleksikan cinta saat usianya sudah mendekati 'limit' alias berumur. biasanya, orang seperti ini agak tergesa-gesa dalam menentukan pilihan. walaupun orang macam ini sebaiknya berhati-hati karena bisa saja salah pilih, sudah bagian dari fitrah manusia, kok, bahwa mereka punya potensi untuk mencintai dan dicintai.
- Cinta itu kebutuhan : percaya nggak kalau cinta itu kebutuhan? artinya, cinta itu bagian dari emosi yang secara alamiah nggak bisa dihindari. karena posisinya itu, cinta jadi kebutuhan yang mesti dipenuhi. makanya, Abraham Maslow memasukkan cinta ke dalam hirarki kebutuhan manusia. Maslow juga bilang, jika kebutuhan ini nggak dipenuhi maka seseorang akan merasakan kesepian yang begitu mendalam dan pada akhirnya, membuat hubungan sosial nggak berjalan mulus. kalau sudah begitu, bisa ditebak kan, hidup kita jadi nggak ada artinya lagi.
- Nggak bisa hidup sendiri : Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan dengan tujuan agar keduanya saling mengenal, menyayangi, dan saling menolong. keduanya punya tugas yang sama: melestarikan kehidupan, meskipun ada perbedaan peran pada masing-masing pihak. Nah, peran inilah yang membuat keduanya mampu menjalankan fungsi sebagai makhluk sosial. orangtua kita, misalnya, karena mereka memiliki peran yang berbeda maka kita pun bisa hidup dengan baik. kebayang, kan, kalau keduanya nggak saling membantu. that's why, laki-laki dan perempuan nggak bisa hidup terpisah. So, sudah sewajarnya kalau mereka saling jatuh cinta. Referensi dari Buku "Misteri Cinta & cowok" panduan lengkap cewek buat ngegebet cowok. terima kasih untuk artikelnya.....

1 comment: